Puisi hanyalah kata-kata yang membawa nyawa penyair mengembara dalam cita-cita khayal dan rajutan asa yang terkadang membual
Mengajak orang terharu, meratap, dan menangisi dunia yang diciptakan oleh penyair
Dunia yang tak ada
Lakon maya
Perasaan hiperbol
Rekaan semata
Apa yang kau banggakan dari puisi ini?
Ini hanya kata bermakna palsu
Tipuan untukmu, kawan
Kenapa kau percaya?
Apa yang kau percayai dari puisi ini?
Ambisi
Cinta
Derita
Argh...
Omong kosong kawan,,
Puisiku sesungguhnya bisu
Lihat saja bidadari itu
Yang tempo hari kukirimkan sepucuk untuknya
Tak ada reaksi barang sedikitpun
Lihatlah yang duduk di atas sana
Sudah kukirim pula sepucuk untuknya
Tapi ia tak bergeming dari tempat duduknya
Sekarang kau tahu kawan,
Puisiku hanyalah kata saja
Puisiku memang tak dapat berkata
Puisiku gagu, bisu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar